Tips Menyusun Rencana Renovasi Rumah Agar Tidak Kacau?

Mpnews.makmurproperty.com 29/03/2025, 08.00 WIB

Penulis: Jovica | Editor: Tim MP News

Malang, Mpnews.makmurproperty.com – Salam. Halo sobat faMP! Renovasi rumah bisa jadi proyek yang menyenangkan, tapi kalau nggak direncanakan dengan baik, bisa jadi berantakan! Dari anggaran yang membengkak sampai hasil yang nggak sesuai ekspektasi, semuanya bisa terjadi kalau nggak ada perencanaan matang. Nah, biar renovasi rumahmu berjalan lancar, efisien, dan sesuai budget, yuk simak tips menyusun rencana renovasi yang benar di bawah ini!

1. Tentukan Tujuan Renovasi

Sebelum mulai renovasi, tanyakan dulu ke diri sendiri: Kenapa rumah ini perlu direnovasi? Apakah karena butuh ruang tambahan, perbaikan struktural, atau hanya ingin tampilan baru?

Contoh tujuan renovasi:

• Menambah kamar tidur karena anggota keluarga bertambah
• Membuka dapur agar lebih luas dan nyaman
• Mengganti atap karena bocor
• Menyegarkan interior agar lebih modern

Tips: Buat daftar prioritas, mana yang benar-benar perlu dan mana yang hanya sekadar keinginan.

2. Tentukan Budget

Salah satu kesalahan terbesar dalam renovasi adalah tidak menetapkan anggaran sejak awal. Tanpa budget yang jelas, pengeluaran bisa membengkak tanpa disadari.

Cara menyusun budget renovasi:

• Hitung estimasi biaya untuk material dan tenaga kerja
• Siapkan dana cadangan sekitar 10-20% dari total anggaran untuk biaya tak terduga
• Pilih material dan furnitur yang sesuai budget tanpa mengorbankan kualitas

Tips: Jangan langsung beli semua material sendiri, konsultasikan dulu dengan tukang atau kontraktor agar nggak salah hitung!

3. Riset dan Cari Inspirasi Desain

Sebelum eksekusi, cari referensi desain yang sesuai dengan rumah dan anggaranmu. Jangan asal ikut tren kalau ternyata nggak sesuai dengan kebutuhan rumahmu!

Sumber inspirasi desain:

• Pinterest dan Instagram
• Website arsitektur dan desain interior
• Konsultasi dengan arsitek atau kontraktor

Tips: Buat mood board atau kumpulan foto inspirasi agar konsep renovasi lebih jelas dan terarah!

Baca juga: 5 Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Renovasi Rumah

4. Tentukan Jasa Tukang atau Kontraktor yang Profesional

Mau pakai jasa tukang harian atau kontraktor? Pilih yang sudah berpengalaman dan punya reputasi baik! Jangan tergiur harga murah tapi hasilnya mengecewakan.

Checklist memilih jasa renovasi:

• Cek portofolio hasil kerja mereka
• Bandingkan beberapa penawaran harga
• Pastikan ada kontrak kerja yang jelas

Tips: Kalau renovasi besar, lebih baik pakai kontraktor supaya lebih terstruktur dan ada jaminan garansi.

5. Buat Jadwal dan Tahapan Renovasi

Tanpa timeline yang jelas, renovasi bisa molor dan malah bikin rumah jadi nggak nyaman dalam waktu lama.

Cara menyusun jadwal renovasi:

• Urutkan pekerjaan dari yang paling utama (misalnya perbaikan atap atau pondasi)
• Pastikan ada jeda waktu untuk pengeringan cat, semen, atau material lainnya.
• Antisipasi cuaca buruk yang bisa menghambat proses renovasi

Tips: Diskusikan timeline dengan tukang atau kontraktor, dan tetap pantau progress-nya!

6. Pilih Material yang Sesuai Kebutuhan

Jangan asal pilih material yang murah, tapi pastikan kualitasnya bagus dan tahan lama.

Hal yang perlu diperhatikan saat memilih material:

• Sesuaikan dengan kondisi cuaca di daerah rumahmu
• Perhatikan kualitas dan daya tahan material
• Bandingkan harga di beberapa toko bahan bangunan

Tips: Kalau ada material yang masih bisa digunakan kembali (seperti pintu atau keramik lama), pertimbangkan untuk didaur ulang agar hemat biaya!

7. Perhatikan Izin Renovasi

Untuk renovasi besar seperti mengubah struktur bangunan atau menambah lantai, pastikan sobat faMP sudah mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) ke dinas terkait.

Kapan perlu izin renovasi?

• Jika ada perubahan struktur bangunan
• Jika renovasi berpengaruh pada tetangga (misalnya pembangunan pagar tinggi)

Tips: Konsultasikan dengan pihak kelurahan atau dinas tata kota untuk mengetahui perizinan yang dibutuhkan.

Baca juga: No Renovasi, No Problem! 5 Cara Makeover Kos Biar Gak Boring

8. Siapkan Tempat Tinggal Sementara

Jika renovasi besar-besaran (misalnya bongkar dapur atau kamar mandi), pertimbangkan untuk pindah sementara ke tempat lain agar tetap nyaman.

Pilihan tempat tinggal sementara:

• Mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat
• Sewa rumah atau apartemen dalam jangka pendek

Tips: Kalau tetap tinggal di rumah selama renovasi, buatlah area yang tetap nyaman dan aman dari debu atau suara bising.

9. Pantau Progres Secara Berkala

Jangan cuma menyerahkan semuanya ke tukang atau kontraktor, sobat faMP tetap harus memantau progresnya!

Apa yang harus dicek?

• Kesesuaian hasil dengan desain dan rencana awal
• Penggunaan material sesuai pesanan
• Estimasi waktu pengerjaan apakah sesuai atau molor

Tips: Lakukan pengecekan minimal setiap 2-3 hari sekali agar renovasi tetap sesuai harapan.

10. Lakukan Finishing dengan Teliti

Setelah renovasi hampir selesai, lakukan pengecekan detail seperti cat tembok, pemasangan lantai, atau kebocoran pada pipa.

Hal yang harus dicek sebelum renovasi selesai:

• Apakah ada retakan atau kecacatan pada dinding?
• Apakah semua pintu dan jendela bisa berfungsi dengan baik?
• Apakah sistem listrik dan pipa air bekerja dengan lancar?

Tips: Jangan buru-buru membayar penuh sebelum semua pekerjaan benar-benar selesai dan sesuai standar!

Baca juga: Cara Menghadirkan Nuansa Alam dalam Desain Interior

Renovasi rumah memang membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang nggak sedikit. Tapi dengan perencanaan yang baik, sobat faMP bisa menghindari pembengkakan biaya, hasil yang mengecewakan, atau pekerjaan yang molor.

Dengan persiapan yang matang, renovasi rumah impianmu bakal berjalan lancar dan bebas stres! Sudah siap renovasi rumah? Share pengalaman atau pertanyaanmu di kolom komentar ya! Salam satu bangsa dan pastinya NKRI harga mati.